Thursday, August 9, 2012

Kok Gampang Melempem?

Kita ini punya kekuatan luar biasa lho. Populasi muslim TERBESAR di dunia! Bayangkan! Betapa besar potensinya. Kalau Islam benar2 jalan di negeri kita *, saya yakin kesenjangan sosial ga akan seperti sekarang. Begini, ambil contoh zakat fitrah n zakat mal. Kalau para muzakki (pihak yang mengeluarkan zakat) bisa tertib mengeluarkan zakat**, dan pengelolaan zakat bisa berjalan baik, pasti kesejahteraan rakyat akan meningkat. Tentunya zakat mal nggak diserahin ke mustahiq dalam bentuk mentah (uang) melainkan dalam bentuk pancingan usaha. Bisa pelatihan wirausaha, bantuan peralatan dan sebagainya. Kalau dalam bentuk uang mah, bisa langsung habis nggak jelas juntrungnya seperti BLT. Daging kurban yang berlebih pada daerah tertentu, bisa diolah menjadi kornet/olahan lain sehingga memiliki masa tahan lebih lama dan bisa disalurkan ke tempat lain yang membutuhkan. Langkah ini pernah dilakukan sebuah Yayasan, kalau ga salah dompet Dhuafa (mohon dikoreksi). Tapi kenapa ya, kok kita yang jumlah pemeluk agama Islamnya buanyakkk ini belum kelihatan pengaruhnya di dunia? Saya prihatin sekali dengan Kementrian Agama Indonesia, yang tragisnya malah menjadi lahan korupsi?**** atau kita yang belum melaksanakan ajaran islam dengan benar. Dowengggggg. Rawan tawuran, gampang terpecah belah, sering bertengkar cuma karena perbedaan cara beribadah. Duh, kok begini. Atau yang lagi "in" sekarang. Gak berpuasa di bulan Romadhon padahal ga ada udzur (halangan). Rumah makan masih buka seperti biasa, orang makan dengan santainya. Padahal lama puasa kita termasuk ringan lhoh. Suhu negara kita juga ga ekstrim dingin or panas. Misal di di Inggris n Rusia*****>> London, Inggris (18 jam 5 menit) Imsak pukul 2:45 dini hari dan berbuka pada pukul 20:50. Provideniya, di Rusia (19 jam 57 menit) Imsak pukul 1:46 dini hari dan berbuka puasa pada pukul 21:43 Puasa mereka hampir 20 jam!!! Subhanallah. Kita belum ada apa2nya. Kadang sebagian dari kita beralasan: kerja berat banget, "terpaksa" deh ga puasa. Ato yang begini> duuuuhhh...... lupa ga sahur, ga kuat nih,,,,,,, Dan akhirnya batallah puasa mereka. Waduh kalah ma adik saya sewaktu TK dulu. Secara bertahap sampai maghrib. Dan penuh lho. (Bukan menyindir orang tertentu atau apa, tapi memang saya ingin menegur _walau saya juga masih punya buanyak kekurangan juga_ tegur balik saya ya .......) oh iya, yang ada tanda (*) rencananya saya lengkapi data valid. Ntar deh kalau sempat. :p Tetap Semangat di bulan puasa ini yaaa..... semoga puasa kita diterima, lebih dari sekedar menahan lapar dan haus, dan mendapat ampunan Allah Swt. Amien

Sunday, January 31, 2010

Hard to Believe_Pat Benatar_

Yesterday's a by-line
Words upon a page
Tomorrow is a deadline
Sudden and it's strange
Hard to believe
You ever would leave,
but you did
Hard to believe
You ever would leave
Nowhere to go, can't sit
still
Look for a motive in the
time that I kill
Thinking of ways to fill
up my empty days
To fill up my empty
days
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe
Love is such a fine line
The finest line I've
known
But sorrow is no lifeline
When you're all alone
Hard to believe
You ever would leave,
but you did
Hard to believe
You ever would leave
Can't sleep a wink, up all
night
Truth hurts, you know
it cuts like a knife
Thinking of ways to fill
up my empty life
To fill up my empty life
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe
Hard to believe
You'd leave when I need
you
I need you so, it's hard
to believe


note : jangan tanya saya siapa Pat Benatar itu,
coz lgu ni ja Q jg ga tau yg mana
hahaha :D
whatever

yg jelas saya suka liriknya